bagi anda yang memiliki usaha / apapun, serta ingin dikenal oleh banyak orang., silahkan posting di e-mail berikut ini :
siproger@yahoo.co.id THANK'S
Jumat, 23 November 2012
mengutip Hidayatullah.com--Adakah
pemandangan yang lebih memilukan daripada tubuh-tubuh mungil anak-anak
kita yang hancur dicabik-cabik peluru dan roket? Selama 8 hari agresinya
terhadap Gaza, Zionis ‘Israel’ membunuh 43 anak Gaza dan melukai 432
anak lainnya.
Artinya, satu per tiga dari seluruh syuhada dan
korban cedera di Gaza adalah anak-anak, demikian dinyatakan berbagai
sumber medis Gaza.
Lima anak dibunuh pada hari Rabu (21/11/2012),
hari terakhir dari perang 8 hari itu. Syahid termuda pada hari itu
adalah bocah berusia dua tahun.
Dari seluruh syuhada mungil kita
di Gaza, ada bocah berusia 11 bulan, dua lagi baru berusia.satu tahun
sementara sisanya berusia antara satu setengah tahun sampai 16 tahun.
Beberapa di antara anak-anak itu bahkan kakak beradik.
Pejabat UNICEF Sadis
Sesudah
pernyataan kejam Wakil Menlu ‘Israel’ Danny Ayalon bahwa semua korban
di Gaza layak mati termasuk anak-anak, kini.terungkap skandal lain.
Seorang pejabat UNICEF (United Nations Children’s Fund), sebuah
badan PBB yang tugasnya memperjuangkan kesehatan dan kesejahteraan
anak-anak dunia – secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap agresi
militer Zionis di Gaza dan harapannya.agar penjajah Zionis tidak
berhenti berperang “sampai teroris terakhir dikalahkan.”
Si pejabat UNICEF itu, Judy Shalom Nir-Mozes, menggunakan media sosialnya termasuk Twitter untuk mendesak PM Netanyahu untuk tidak tunduk kepada desakan internasional agar menerima gencatan senjata.
Nir-Mozes men-tweet harapannya bahwa tidak akan pernah ada gencatan senjata.
“Saya benar-benar berharap Bibi (Netanyahu) tidak akan takluk kepada
tekanan musuh-musuh kita dan lobby mereka, dan akan meneruskan operasi
sampai teroris terakhir di Gaza mati dibunuh. Sudah waktunya kehidupan
kembali normal di selatan Israel – siapa saja yang memulai sebuah amal
kebaikan (harus menyelesaikannya).”
Para penentang agresi militer
ini di dalam ‘Israel’ sendiri kini memulai kampanye untuk menyingkirkan
Nir-Mozes dari kepemimpinan UNICEF karena “seseorang yang lapar perang
seperti ini tidak seharusnya menjadi duta penyuara hak-hak anak.”
Rabu, 21 November 2012
TENTANG BBK (BEGEJIL BEGEJIL KATES)
tempat para generasi muda berkarya.
gak ada kata perpisahan pada kenyataan. harus kembali berkarya dan bangkit.